"teng...teng..teng.."
bel tanda pelajaran telah selesai, dan waktunya untuk pulang sekolah :)
sekelompok gadis kecil berjalan dan berlari di lorong sekolah.. "ayok kita pulang bersama" "aku di atas" "aku dibawah" "aku di belakang" "aku duduk di tengah", begitulah mereka ber-8 menduduki satu buah kendaraan roda tiga, becak !
"besok kita main petak umpet di sebelah sekolah yah!"
sambil mengobrol, sementara abang becak dengan santai menggoes sepedanya, dan kami tertiup oleh angin sejuk, nikmatnya suasana sepanjang "sungai kapuas" :)
kami : henny (saya), destiani, afui, alang, desi, ,,, , dan sebuah penderitaan bagi saya karena tidak dapat mengingat beberapa dari mereka lagi...
satu persatu anak-anak gadis kecil itu sampai dirumah mereka..
"nanti sore kita main yah"
"ma, tadi poppy lepas yah? tadi dia ke sekolah, masuk sampai lorong sekolah, temen-temen pada takut"
poppy... si anjing jantan jenis kampung berwarna coklat nan gagah, yang setiap hari selalu ingin melihat dan menjemput majikan kecil nya,, henny...
"sana makan, dan tidur siang"
....
....
sebangun dari tidurnya, ia kembali bergabung dengan sekelompok gadis kecil yang telah menunggu di depan rumah, dan,, ada beberapa bocah laki-laki ingusan,
"ayuk kita beli roti coklat!"
mereka berlari menuju warung kopi, sambil diikuti oleh poppy.. dan kami semua,
bertelanjang kaki.. :)
"ii, roti coklat 5 ya"
sembari jalan sambil memakan roti, sekumpulan anak kecil itu, turun ke sungai kapuas, sungai yang sedang surut.. mereka pun berlari dia atas pasir merah, memanjat dan menduduki ranting pohon raksasa yang hanyut ke dataran kering,,
poppy menatap dan menjaga mereka dengan baik...
"ayok kita main kedepan gereja"
sepanjang jalan dengan penuh rasa kebebasan, dan tanpa beban. hanya kesenangan, yang ada melingkari mereka.. "orang gila tuh, asin! timpuk pake ciki kau!" "kau tu jahat ! kasi aja ciki nya, biar dia makan"
dengan rasa takut sambil di tertawakan oleh teman-temannya, joni memberikan ciki itu kepada orang sakit jiwa yang setiap hari lewat di lingkungan tempat tinggal mereka.
langkah kaki mereka serentak berhenti sesaat setelah mereka berlari dengan kencang karena takut dikejar oleh orang sakit jiwa itu, "iih jagungnya besa! ayok kita ambil" "kau aja" "kau aja lah!" "aku ndak berani nanti dimarahi ii" ,, tiba-tiba, seorang gadis dengan cekatan mencabut jagung itu dari pohonnya, dan ia berlari cepat, disusul oleh teman-temannya. itulah saat pertama kali dimana aku berani mencuri.....
senja pun tiba, matahari mulai merendah dan meredup, langit-langit memancarkan keindahannya dengan warna dan suasana yang menakjubkan.. tampak sekumpulan anak tanpa alas kaki duduk berderet di pinggir sungai kapuas...
"pulang yuk" "iya, jangan kalian lupa, besok kita main petak umpet di sebelah sekolah ya"
"poppy, ayu pulangg..." :)
---keesokan harinya---
"teng..teng..teng.."
sekumpulan bocah yang telah berkumpul, melempar kan tas mereka masing-masing ke rerumputan hijau, seingatku, rumput-rumput itu, terasa empuk.. yah, mereka sedang berada di depan rumah kosong, disebelah sekolah Panca Setya II.
"gambreng!" ... ... ... ... "desi jaga!! ayo ngumpet!"
gadis kecil berponi rata itu menyandarkan kepalanya di tembok rumah kosong, dan mulai menghitung. Mereka bermain dengan sangat lihai, dan sangat riang, rasa lelah yang sedikitpun tidak terpancar..
ketika si penangkap sudah mulai menyerah, seorang anak gadis dengan rambut dikuncir dua, melompat dengan berani dari atas teras rumah kosong, dan mendarat dengan baik di rerumputan, mengagetkan teman-teman lainnya. dan, apabila saat ini aku disuruh melompat seperti itu lagi, maka aku tidak akan percaya, jika aku bisa...
hehehe
"udahan yuk, aku mau cerita"... ... "cerita apa?"
rasanya sangat lucu dan menggemaskan apabila melihat para gadis-gadis kecil itu, merebah di rerumputan, dengan napas kelelahan, namun mereka sungguh menikmatinya..
"aku mau pindah ke jakarta, beberapa hari lagi" ....
keceriaan di raut muka mereka serentak menghilang..
"jangan lupa kasi foto kau sebelum kau pergi"
....
"iya aku janji kasi foto aku"
....
Sekolah Panca Setya II meliburkan murid-murid mereka selama 3 hari...
dan suatu siang dirumah makan tempat keluarga desi tinggal dan tempat ayah ibu desi bekerja.. sekumpulan sahabat berkumpul, dan makan siang bersama..
"desi, kalau kau bisa kau main ke jakarta ya, kalian juga ya"
"kau nda usah pindah lah kenapa sih?"
.....
....
....
mereka berpelukan penuh tangis..
ingatan ku berhenti pada saat itu.. dan untuk hari itu..
esok hari, di pagi menjelang siang, ketika anak gadis dengan perasaan sedih berjalan di sebelah ibunya, mendadak menoleh karena ada yang memanggilnya, tampak seorang gadis cantik, berambut hitam dan indah, menggunakan bahasa tubuh nya, menunjukkan sebuah kertas, seperti menagih sesuatu! itulah destiani, primadona kelasku..
ia bermaksud menagih foto ku, yang aku janjikan kepada mereka, itulah kebodohan ku ! aku lupa memberikan foto, seakan-akan aku tidak mengerti bahasa tubuh yg ia gunakan, dengan maksud meminta fotoku, dan aku baru ingat, setelah dewasa ini..
malam hari nya, saat-saat dimana sebuah keluarga bersiap-siap untuk pindah, ayah ibu yang sibuk, adik dan kakak yang sedang bermain..
sementara, si anak tengah, si gadis kecil , yang sudah mengerti akan sedihnya perpisahan, menatap sahabat kesayangannya... ... poppy...
dengan mata yang berkaca-kaca, dan menahan tangis, gadis kecil itu membelai poppy dengan tangan kirinya, dan berjanji, akan selalu mengingat hewan ini dalam hati, akan selalu mengingat bahwa tangan kiri inilah yang menyentuhnya untuk terakhir kali dalam hidupnya..
"poppy, aku pergi ya.. "
"jaga diri kau"
"aku sayang kau"
kisah indah ini pun terhenti, dengan ingatan terakhir yang terlihat,, hanyalah, kepergian poppy dari rumahku dengan majikan baru nya..
hai teman-temanku.. apa kabar?
:)
